Review Buku Jerusalem
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : JERUSALEM : Kesucian, Konflik, dan Pengadilan Akhir
Penulis : Trias Kuncahyono
ISBN : 978-979-709-361-7
Penerbit : Kompas
Editor/Penyelaras Kata : Irwan Suhanda
Desain Cover : A.N. Rahmawanta
Layout Isi : 14 cm x 21 cm
Tanggal Terbit : Cetakan kelimabelas, Mei 2014
Harga : Rp. 58000
Tebal : xl+ 316 hlm.
BERMULA DARI CERITA IBU
Penulis dilahirkan dari sebuah keluarga yang harmonis, saat mejelang tidur, ibundanya tak pernah lupa menceritakan berbagai kisah yang berlatarbelakang Kota Jerusalem. Begitupun ayahnya, beliau merupakan seorang pelukis yang piawai menarikan kuas-kuas indahnya. Menyampaikan pesan melalui lukisan berbagai kisah di suatu kota, salah satunya Jerusalem. Hingga suatu ketika Penulis berada di Jerusalem saat itu, terkenanglah segala memori yang diperoleh dari keluarga besarnya tersebut, dan merasa Jerusalem tidaklah asing baginya.
Israel adalah salah satu dari dua bangsa yang tinggal di Palestina, yang satu lagi adalah bangsa Palestina. Kedua bangsa itu sejak berpuluh tahun bahkan sejak abad 20-an tidak pernah rukun. Tanah palestina adalah wilayah tak pernah sepi dari pergolakan, pemberontakan, konflik bahkan saksi jutaan nyawa melayang. Berapa banyak perjanjian yang ditandatangani? Berapa banyak perundingan perdamaian yang telah dirundingkan? Berapa banyak jiwa melayang di wilayah itu? Hal itu seakan-akan berlaku kembali hukum pada zaman Babilonia, “utang mata ganti mata, utang nyawa ganti nyawa”. Simon adalah seorang petani dari Kirene yang dipaksa para serdadu Romawi untuk membantu Yesus memanggul salib-Nya ke bukit Golgota. Ini adalah sepenggal kisah nyata bagi Kaum Kristen yang begitu menyentuh. Dari lukisan sang ayah, penulis ingat betul akan kisah Daud kecil, sang gembala yang begitu berani melawan Goliat, seorang tentara yang begitu berpengalaman. Cerita ini bukanlah cerita heroisme, bukan cerita yang pantas dicontoh, bukan pula kisah kebijaksanaan seorang raja, melainkan penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan diri sendiri. Daud telah meninggalkan prinsip-prinsip moral dan etika. Adapula kisah menarik tentang kebijakasanaan Raja Solomon atau Sulaeman, merupakan putera Daud dan Bethsheba.
JALAN PANJANG KE JERUSALEM
Istilah Tanah Terjanji, menurut terminologi orang-orang Yahudi, barnagkali lebih merupakan simbol-simbil teologis; dan lewat pengertian inilah pesan-pesan (Tuhan) disampaikann. Abraham menduduki posisi penting bagi agama Yahudi, Islam dan Krtisten. Namun menurut salah satu oenulis, Abraham lebih sentral terhadap agama Yahudi dan Kristen. Dari berbagai penjelasan ayat-ayat mengenai kekuasaan itulah Yahudi beranggapan dan berkeyakinan bahwa wilayah yang sekarang mereka diami, duduki dan kuasai merupakan tanah yang “dijanjikan Tuhan“ melalui kekuasaan-kekuasaan nenek moyang mereka sebelumnya.
Irak merupakan sebuah negara yang berada diambang kehancuran. Setelah tumbangnya pemerintahan sementara Saddam Hussein nyaris tak mampu berbuat banyak untuk mengendalikan konfil dan pergolakan pada saat itu.kehadiran tentara kependudukan Amerika Serikat merupakan salah satu adanya serangan bom bunuh diri, bahkan terbukanya konflik bersenjata antara Syiah dan Sunni pun terjadi.
Lembah Yordan, yakni sebuah lembah yang hijau menjadi sumber pertanian dan sumber air bagi Israel. Laut mati merupakan laut yang dikelilingi daratan Israel, Palestina dan Yordania. Laut ini memiliki kadar garam tertinggi di dunia. Adapula Laut Galilea atau Laut Tiberias, yang terdapat suatu kota dengan nama yang sama, Tiberias. Kota ini dibangun oleh Herodes Antipas, salah seorang dari tiga anak Herodes Agung, sekitar tahun 18M. Di zaman inilah, Yesus lahir. Kaisar Agustus, mengangkat Herodes sebagai “Raja Orang Yahudi“. Penguasa Romawi membagi –bagi wilayah Palestina untuk dipimpin oleh anak-anaknya. Terdapat suatu kota bernama Tabgha, disinilah Yesus memberi makan 5000 orang laki-laki ditambah perempuan dan anak-anak hanya dengan lima potong roti dan dua ekor ikan. Sedangkan Kaparnaum, disanalah dahulu Yesus berkarya. Sumber-sumber Kristen dari zaman Byzantium mengungkapkan, Kaparnaum adlah sebuah desa yang dihuni oleh orang-orang Yahudi dan Kristen.
Ramallah merupakan kota persemayaman terakhir pemimpin Palestina Yeaseer Arafat, 12 November 2004. Semasa hidupnya, beliau mendeklaraasikan secara terang-terangan bahwa jika dirinya tiada, ingin dimakamkan di Jerusalem, dekat Masjid Al Aqsa. Sontak saja hal ini memancing reaksi dari pihak Israel. Bila hal itu terjadi, Israel beranggapan bahwa itu akan memberikan kekuatan baru bagi Palestina atas kekuasaan Jerusalem. Dan menjadikannya sebagai ibukota Palestina mendatang. Pertempuran pun terjadi, bom semakin gencar di ledakkan tak henti-hentinya mengobral peluru ke sasaran yang sama, yaitu kompleks-kompleks pemimpin Palestina Yaseer Arafat.
Di masa Khalifah Hisham Ibn el-Malik berkuasa di Damascus dan menagalami zaman keemasan, ia membangun istana musim panas di Jericho. Ketika perang Salib, Jericho direbut dan diduduki Pasukan Salbi (1099). Tahun 1147, Saladin berhasil merebut Jericho dari tangan Pasukan Salib. Setelah perang tahun 1967, Jericho jatuh ke tangan Israel. Dan baru diserahkan pada Otoritas Palestina pada 16 Maret 2005 meskipun, berdasarkan Kesepakatan Gaza dan Jericho, kota itu sudah menjadi bagian Otoritas Palestina sejak tahun 1994.
JERUSALEM BUKALAH PINTUMU
Salah satu puisi Mahmoud Darwish berbunyi,“Kami berpergian seperti orang lain, tetapi kami tidak tahu ke mana harus pulang.“ Penggalan puisi tersebut menggambarkan bahwaw betapa sengsaranya rakyat Palestina. Bahkan, burung-burung yang diangkasapun lebih beruntung dibandingkan orang-orang Palestina. Mereka memiliki sangkar, lalu terbang melanglang buana dan ketika senja datang, mereka tahu ke mana harus kembali. Banyak orang Yahudi, Zionis dan sebagian besar orang Barat memandang Ben Gurion sebagai penyelamat “bangsa Yahudi“ karena peran besarnya dalam pemberntukkan “negara Yahudi“.
Jerusalem sebagai “satu kota tiga iman“. Hal ini dikarenakan, dalam satu kota, Jerusalem didalamnya terdapat tiga agama samawi besar yang ketiganya sangat kuat dan saling berpengaruh. Sadat merupakan pemimpin Arab pertama yang mengunjungi Jerusalem sejak pecah pernag. Perjalan Sadat ini disebut Perjalanan Perdamaian. Setiap langkahnya membawa misi perdamaian utnuk mententramkan kembali kedua belah pihak. Sadat mendesak bahwa sudah saatnya intolenransi Perang Salib dibuang jauh-jaun dan digantiak semangat Khalifah Umar ibn al Khattab dan Saladin, yang mendiring kehidupan bersama penuh perdamaian di Kota Suci. Kunjungan Anwar Sadat itulah yang akhirnya melahirkan ditandatanganinya perjanjian Camp David, 17 September 1978.
BUNGA SEGALA KOTA
Perbedaan cultural antara Jerusalem dan Tel Aviv adalah adanya semangan nasional pada Jerusalaem, sedangkan kebebasan, tanpa ketentuan dan inovatif melekat pada Tel Aviv. Jerusalem lebih melambangkan kehidupan yang sacral, sementara Tel Aviv melambangkan kehidupan yang profane. Jerusalem yang berdiri kokoh di pegunungan Yudea adalah kota Suci bagi tiga agama monotheistic: Yudaisme, Kristen dan Islam. Menariknya, ketiga agama tersebut memiliki sejarah penting di kota yang sama. Kota itu selalu berada di ousat pusaran konflik geopolitik yang sekarang dimanifestasikan oleh Yahudi dan Palestina yang memperubutkan dominasi atas kota tersebut. Baik Yahudi, Kristen maupun Islam sama-sama mengklain atas kekuasaan kota tersebut. Orang-orang Yahudi mendasarkan klaimnya kembali ke peristiwa yang terjadi pada abad 11 SM ketika Raja Daud mengalahkan dan merebut kota itu; bagi umat Kristiani kesucian kota itu diperoleh dari kehidupan serta karya Yesus dan penyaliban, wafat serta bangkit-Nya di Jerusalem. Bagi umat Muslim, Jerusalem menjadi penting karena di kota itu Nabi Muhammad SAW ber-Isra Mi’raj. Nabi melakukan perjalanan malam dari Makkah dan kemudian ke Sidrat Al Muntaha dari kota itu.
Stewart Perowne dalam Cities of the World: jerusalem and Bethlehem menulis bahwa bukti tertulis tentang keberadaan Jerusalem temuat dalam tablet atau lembaran-lembaran tanah liat bertahun 1300 SM dari Te-el-Amarna, Mesir. Kata jeruaslem dalam bahasa Ibrani ditulis Yerushalayim atau Yerushalaim yang artinya Warisan Salem atau Warisan Perdamaian.
Kenizah Allah kedua dibangun pad atahun 515 SM. Tempat ibadah kedua ini bertahan selama 420 tahun dan berdiri di Gunung Moriah. Pembangunan Kenizah itu mencapai puncaknya di Era pemerintahan Raja Herodes Agung (berkmuasa 37-4M). Tahun 70, Kenizah Allah Kedua dihancurkan oleh oenguasa Romawi, Kaisar titus. Pada tahun 1243, Jerusalem jatuh di tangan kekuasaan Kristen dan tembuk kota yang runtuh kembali diperbaiki. Akhirnya, pada 9 Desember 1917, Inggris menduduki Jerusalem di bawah pimpinan Jendral Edmund Allenby. Di tahun yang sama, Menteri Luar Negeri Inggris Atrhur Balfour memberikan isyarat kepada seorang Zionis kaya dan berpengaruh, Lord Rothschild, bahwa pemerintah Inggris mendukung terbentunya sebuah homeland bagi Yahudi di Palestina. Dari sinilah awal mula persoalan dan berlangsung hingga sekarang.
MASUK KOTA LAMA
Jerusalem disebut juga Al Quds adalah sebuah kota yang berdiri di antara Israel dan Tepi Barat. Kota itu terbagi menjadi dua bagian, Jerusalem Barat dan Jerusakem Timur. Jerusalem Barat penduduknya hampir seluruhnya orang Yahudi yang telah menjadi bagian dari Israel semenjak negara itu berdiri, 1948. Sementara jerusalem Timur sebagian besar pendudukanya adala Arab Palestina yang saat ini orang-orang Yahudi mencoba untuk merampasnya. Sejak tahun 1949, bagian kota itu dikuasai Yordania dan direbut kembali oleh Israel tahun 1967. Kemudian Jerusalem diklaim oleh Israel secara keseluruhan senagai ibukotanya. Tetpai, klaim itu itu ditentang oleh PBB dan banyak Negara lainnya.
Kota Lama Jerusalem dikelilngi tembok sepanjang empat kilometer dan tinggi 12 meter, dengan delapan pintu gerbang. Tetapi pintu yang ditutup hingga kini Golden Gate (Pintu Gerbang Kereahiman). Tujuh pintu lainnya dibuka, diantaranya Pintu Gerbang Dung (Dung Gate). Tembok Barat yang dulu juga disebut Tembok Ratapan di Kota Lama Jerusalem, merupakan salah satu tempat suci bagi umat Yahudi. Ditempat ini mereka malambungkan pujian dan berkeluh kesah kepada Tuhan Allahnya.
Salah satu bukti bahwa di kota itu selalu ada kebencian, persainagn seklaigus kedamaian, dapat dilihat dari wilayah penduduknya. Jerusalem dibagi menjadi empat wilayah, wilayah Yahudi, wilayah Kristen, wilayah Muslim dan wilayah Armenia. Pemberian wilayah itu didasarkan pada afiliasi etnis sebagian besar orang yang tinggal di wilayah tersebut secara eksklusif. Sebenarnya pembagian wilayah itu bertujuan agar memudahkan orang untuk membuat peta tentang Kota Lama Jerusalem ketimbang deskripsi etnografi. Misalnya di wilayah Armenia, hanya ada satu Gereja Armenia, tetapi ada empat gereja golongan lain. Terdapat pula lembaga milik Katolik. Hal yang sama juga dirasakan ketika memasuki wilayah muslim pada bulan Desember. Banyak umat Kristiani merayakan Natal di wilayah tersebut mereka tengah mengikuti Jalan Salib dengan menyusuri Via Dolorosa sepotong jalan yang diyakini sebagai jalan yang dilalui Yesus saat memanggul salib dari istana Pontinus menuju Bukit Golgota. Dan Via Dolorosa memang melewati wilayah muslim. Sedangkan di wilayah Kristen terdapat Gereja Makam Yesus yang dianggap paling suci oleh umat Kristiani.
KOTA SUCI TIGA AGAMA
Jerusalem sebgai “pintu ke surga“. Disinilah terjadi “pertemuan antara dunia dan akhirat”, tempat terjadinya pertemuan antara surge dan bumi. Jerusalem di kuduskan oleh agama dan tradisi, oleh sejarah dan teologi, oleh tempat-tempat suci dan rumah-rumah ibdadah. Meskipun perbedaan di antara ketiganya jelas, ketiga agama tersebut, yaitu Yahudi, Kristen dan Islam dipersatukan oleh “klaim bahwa mereka adalah keturunan Abraham”. Di kota ini pula komunitas Kristen pertama lahir. Tahun 30-an, sekitar 3000 orang dibaptis meraeka telah menerima kabar gembira dan kesaksian yang disampaikan oleh St Petrus. Begitu banyak peristiwa sejarah Yesus sejak lahir hingga wafatnya tergambarkan pada satu Kota Suci. Siapakah umat yang rela bila hak nya dirampas mengatasnamakan kekuasaan pribadi? Hal ini pun sebenarnya bukan saja dirasakan oleh komunitas Muslim saja, melainkan Umat Kristiani pun seharunya berangkul padu berhak membela hak-haknya. Namun sayang, dunia serasa buta. Begitupun umat Muslim, kesucian Jeruslaem atau Bayt al Maqdis, yang secara harfiah dapat diartikan sebagai tempat suci, menjadi kiblat pertama saat berdo’a.
JERUSALEM MILIK SIAPA?
Dalam sebuah pidato yang begitu terkenal di Johannesburg, Afrika Selatan, pad atanggal 10 Mei 1994, Yaseer Arafat menyatakan, “Saya mengatakan ini untuk memberikan bukti apa yang mereka (Israel) katakan bahwa Jerusalem ibukota mereka tidak benar. Jerusalem sama seklai bukan ibukota mereka. Jerusalem adlah ibukota kami.“ Pada kesempatan lain, Agustus pada tahun yang sama, Arafat menyatakan, “Jerusalem telah dan akan tetap menjadi ibukota Palestina, semuanya milik Palestina.“ Israel selalu menyatakan bahawa posisi legal internasional mereka atas Jerusalem berasal dari Mandat Palestina (Palestine Mandate, 24 Juli 1922), yang mana Liga Bangsa-Bangsa menjadi sumber utama legitimasi internasional. PBB mengakui “hubugan historis bangsa Yahudi dengan Palestina” dan menghendaki agar menjadikan Plaestina sebagai “national home bangsa Yahudi.”
Mengapa Jerusalem tidak dijadikan sebagai ibukota dua Negara? Hidup berdampingan, bersatu dan damai. Begitu banyak resolusi yang dibuat oleh Majelis Umum PBB maupun Dewan Keamanan PBB, tetapi Israel tetap saja membuat kebijakannya sendiri. Bahkan ada rencana dari PBB untuk menjadikan Jerusalem sebagai kota Internasional, namun hal itu gagal total. Begitu banyak perundingan yang dilakukan, jutaan eksemplar kertas perjanjian ditandatangani, resolusi-resoli kebijakan pun terlontar, namun hal itu tak menyurutkan nyawa tetap melayang, ledakan semakin menggelegar, jutaan umat tak berdosa pun tak luput terenggut. Siapa yang patut disalahkan? Kapan perdamaian terwujud sepenuhnya? Perpanjian macam apalagi yang akan dibuat? Lalu, Milik siapa Jerusalem sebenarnya?
KESIMPULAN
Kota Warisan Perdamaian justru tidak melekat pada namanya. Konflik, kesucian, pergolakan, pemberontakan menjadi satu padu dalam satu kota suci. Sengketa persoalan bermula dari segi sejarah, kekuasaan, dan perbedaan. Salah satunya, ada peluang bagi Zionis yang diberikan oleh Inggris untuk medidirikan kekuasaan di Tanah Palestina, hingga terjadi saat ini. Resolusi, Perundingan Perjanjian, nyawa yang hilang, bukan suatu alasan bagi kedua pihak menemui jalan damai. Gagasan penulis terdapat pada bab ”Kota Suci Tiga Agama”. Dimana penulis meluapkan rasa keheranannya, emosi, serta harapan untuk Jerusalem.
Dari berbagai ulasan, apabila memang benar faktor sejarang merupakan hal vital sengketa kedua belah pihak, seharusnya hal tersebut menjadi corak keindahan tersendiri bagi Jerusalem kota penuh kisah. Namun hal ini bertolak belakang dari anggapan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab persoalan yang terjadi hingga saat ini adalah “perbedaan kepercayaan agama samawi” dalam satu kota suci.
Kekurangan Buku
Alur kisah sejarah yang tidak beraturan. Sehingga membuat pembaca harus membaca kembali halaman sebelum-sebelumnya.
Kelebihan Buku
Sangat sesuai dengan problematika anak muda saat ini yang merasa lebih tahu arti peperangan, tanpa melihat faktor-faktor didalamnya.
Disajikan dalam perspektif peace journalism.
Cover/sampul menarik, tidak berlebihan.
Harga murah, buku berkualitas.
Didalamnya menceritakan pengalaman nyata penulis yang luar biasa.
Mampu membawa pembaca berpikir rasional.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Kehidupan dan Peranan Oligochaeta dalam Filogenetik
Subkelas Oligochaeta adalah takson paraphyletic yang merupakan sebagian besar spesies yang termasuk dalam kelas Clitellata; Dalam arti filogenetik, ini identik dengan Clitellata. Mereka
Efektifitas Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an melalui Mata Pelajaran Muatan Lokal dalam Meningkatkan Baca Tulis AlQur’an Siswa di MTs MA`ARIF AL HAMID
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan potensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelo
Sang Dewandaru, Cherry Belanda
Pohon dewandaru dalam terminologi Jawa dapat diartikan sebagai kayu ‘Pembawa Wahyu Dewa’. Kata dewandaru banyak dijumpai dalam kisah pewayangan maupun dalam khasanah bahasa
Semarak Pelepasan Kelas IX MTs Ma'arif Al Hamid
www.mediaahaz.com, Cirebon - MTs Ma'arif Al Hamid melaksanakan pelepasan kelas IX pada hari Selasa, 27 Juni 2023. Sebanyak 17 murid merayakan kelulusan dengan suka cita. Acara
Taman Air Gua Sunyaragi Cirebon
Gua Sunyaragi merupakan salah satu benda cagar budaya yang berada di Kota Cirebon dengan luas sekitar 15 hektar. Konstruksi dan komposisi bangunan situs Gua Sunyaragi ini merupa
Review Buku Manusia Unggul: Neurosains dan Al Qur'an, Karya Fikri Suadu
Judul : Manusia Unggul: Neurosains dan Al-Qur’an Penulisi : Fikri Suadu Jenis buku : Religon and Spirituality Penerbit : PT. Penjuru Ilmu Sejati Tahun terbit : 2018 Jumlah ha
Semai Harapan untuk Papua: Manusia dan Lingkungan
Hutan Sebagai Penyedia Jasa Lingkungan Hutan adalah habitat manusia sesungguhnya. Sebelum adanya gedung tinggi
Sejarah Turunnya Al Quran
(Dan tidaklah patut bagi seorang manusia bahwa Allah akan berbicara kepadanya kecuali dengan perantara wahyu atau dari belakang tabir atau dengan mengutus utusan (malaikat) lalu diwahyu
Morfologi Anggur Brasil (Plinia cauliflora)
Anggur Brasil memiliki nama ilmiah Plinia cauliflora, atau dikenal juga Jabotikaba. Batangnya tinggi menjulang hingga mencapai 3 meter dan memiliki banyak batang percabangan. Meskipun b
Lentera Biru Tepi Laut
Gelap. Satu kata yang menggambarkan suasana dan kondisi pantai pada malam hari. Lain halnya di beberapa kawasan, ternyata pantai menyimpan rahasia keindahannya lho. Sayangnya tak semua