• MTS MA'ARIF AL HAMID
  • Where Tomorrow's Leaders Come Together

Semai Harapan untuk Papua: Manusia dan Lingkungan

Hutan Sebagai Penyedia Jasa Lingkungan

             Hutan adalah habitat manusia sesungguhnya. Sebelum adanya gedung tinggi yang kita lihat di kota-kota besar dan rumah-rumah yang menjadi naungan, kita dulu tinggal di hutan. Hutan telah memberikan segala bentuk kebaikan jasa kepada manusia tanpa diminta. Pepohonan tahu betul kita membutuhkan oksigen. Namun mereka tak menuntut keadilan. Menurut Krisnawati (2003),  dampak dari kegiatan penebangan (hutan) akan menyebabkan banyak jenis pohon yang manti dan rusak. Dalam masa pertumbuhan selama 6 tahun setelah penebangan, terjadi persaingan dalam vegetasi, akibatnya sebagian jenis ada yang mati. Faktanya, banyak hutan yang rusak demi terwujudnya wisata alam yang dikelola kurang baik. Hal ini dikarenakan adanya ketidakmampuan pihak tertentu dalam mengelola ekologi hutan di dalamnya dengan baik.

            Menurut Karsudi dkk. (2010),  hingga kini sekitar 80% permukaan (daratan) Papua ditutupi hutan tropis dan dijuluki raksasa rain forest karena luasnya mencapai 31.037.100 ha. Hutan Papua memiliki potensi besar utnuk dijadikan tempat wisata (ekowisata), karena sekitar 50% biodiversitaas dapat ditemukan di sana. Diharapkan, ekowisata yang telah dibentuk tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakt sekitar. Akses jalan dibuat untuk mempermudah wisatawan menuju tempat atau lokasi wisata yang diinginkan. Tanpa pikir panjang, pohon-pohon kecil maupun besar di sekitar menjadi korban ganasnya keinginan manusia untuk menikmati alam. Misalnya, saat ini yang sedang terjadi pada hutan kita adalah adanya perubahan struktur dan potensi hutan Papua.

Hutan di Papua saat ini sebagian besar merupakan areal hutan bekas tebangan (logged over area) yang kondisinya tersu mengalami degredasi karena aktivitas pembalakan secara eksesif, sehingga mengakibatkan perubahan struktur dan potensi hutannya (Kuswandi dkk., 2015). Berdasarkan isu adanya program Trans Papua, hal ini menjadikan hutan Papua semakin terancam. Keindahan dan keragaman dalam hutan, tidak bisa dibayar dengan harga tiket masuk yang telah dijual. Menanam pohon hingga diameter batangya mencapai 2 meter, membutuhkan waktu yang tidak singkat. Harga Oksigen yang ditawarkan alam, tak sebanding dengan harga tiket masuk kawasan hutan. Diharapkan manusia sadar, bahwasanya manusia di masa datang masih bernapas dengan menghirup udara segar kaya oksigen. Jadikan Hutan Papua sebagai bumbung oksigen untuk anak cucu kita di masa depan.

 

Referensi

 

Bramsah, M., dan Arief Darmawan. 2017. Potensi Lansekap Untuk Pengembangan Ekowisata di  Hutan Lindung Register 25 Pematang Tanggang Kabupaten Tanggamus. Jurnal Sylva Lestari, Vol. 5 No.2, April 2017 (12—22)   ISSN (online) 2549-5747

Karsudi, Rinekso Soekmadi, dan Hariadi Kartodihardjo. 2010. Strategi Pengembangan Ekowisata di Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua.  Artikel Ilmiah, JMHT Vol. XVI, (3): 148–154, Desember 2010

Krisnawati, Haruni. 2003. Struktur Tegakan dan Komposisi Jenis Hutan Alam Bekas Tebangan di Kalimantan Tengah. Buletin Penelitian Hutan (Forest Research Bulletin) 639 (2003): 1-19 

Kuswandi, Relawam.,  Ronggo Sadono, Nunuk Supriyatno dan Djoko Marsono. 2015. Keanekareagaman Struktur Tegakan Hutan Alam Bekas Tebangan Berdasarkan Biogeografi di Papua. Jurnal Manusia dan Lingkungan, Vol. 22, No.2, Juli 2015: 151-159

Zahrul Muttaqin, M., Ismayadi Samsoedin, Subarudi, Nurtjahjawilasa dan Faridh Almuhayat Uhib Hamdani. 2017. Pemanfaatan Jasa Lingkungan di Hutan Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol. 14 No.1, Mei  2017 : 1-16 p-ISSN 0216-0897

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Kehidupan dan Peranan Oligochaeta dalam Filogenetik

Subkelas Oligochaeta adalah takson paraphyletic yang merupakan sebagian besar spesies yang termasuk dalam kelas Clitellata; Dalam arti filogenetik, ini identik dengan Clitellata. Mereka

28/02/2024 18:31 - Oleh Administrator - Dilihat 290 kali
Review Buku Jerusalem

IDENTITAS BUKU Judul Buku : JERUSALEM : Kesucian, Konflik, dan Pengadilan Akhir Penulis : Trias Kuncahyono ISBN : 978-979-709-361-7 Penerbit : Kompas Editor/Penyelaras Kata : Irwan

28/02/2024 17:49 - Oleh Administrator - Dilihat 170 kali
Efektifitas Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an melalui Mata Pelajaran Muatan Lokal dalam Meningkatkan Baca Tulis AlQur’an Siswa di MTs MA`ARIF AL HAMID

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan potensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelo

09/01/2024 10:54 - Oleh Administrator - Dilihat 327 kali
Sang Dewandaru, Cherry Belanda

Pohon dewandaru dalam terminologi Jawa dapat diartikan sebagai kayu ‘Pembawa Wahyu Dewa’. Kata dewandaru banyak dijumpai dalam kisah pewayangan maupun dalam khasanah bahasa

07/07/2023 10:18 - Oleh Administrator - Dilihat 794 kali
Semarak Pelepasan Kelas IX MTs Ma'arif Al Hamid

www.mediaahaz.com, Cirebon - MTs Ma'arif Al Hamid melaksanakan pelepasan kelas IX pada hari Selasa, 27 Juni 2023.   Sebanyak 17 murid merayakan kelulusan dengan suka cita. Acara

30/06/2023 21:04 - Oleh Administrator - Dilihat 146 kali
Taman Air Gua Sunyaragi Cirebon

  Gua Sunyaragi merupakan salah satu benda cagar budaya yang berada di Kota Cirebon dengan luas sekitar 15 hektar. Konstruksi dan komposisi bangunan situs Gua Sunyaragi ini merupa

25/06/2023 09:50 - Oleh Administrator - Dilihat 573 kali
Review Buku Manusia Unggul: Neurosains dan Al Qur'an, Karya Fikri Suadu

Judul : Manusia Unggul: Neurosains dan Al-Qur’an Penulisi : Fikri Suadu Jenis buku : Religon and Spirituality Penerbit : PT. Penjuru Ilmu Sejati Tahun terbit : 2018 Jumlah ha

22/05/2023 00:37 - Oleh Administrator - Dilihat 442 kali
Sejarah Turunnya Al Quran

(Dan tidaklah patut bagi seorang manusia bahwa Allah akan berbicara kepadanya kecuali dengan perantara wahyu atau dari belakang tabir atau dengan mengutus utusan (malaikat) lalu diwahyu

16/03/2023 13:17 - Oleh Administrator - Dilihat 131 kali
Morfologi Anggur Brasil (Plinia cauliflora)

Anggur Brasil memiliki nama ilmiah Plinia cauliflora, atau dikenal juga Jabotikaba. Batangnya tinggi menjulang hingga mencapai 3 meter dan memiliki banyak batang percabangan. Meskipun b

06/03/2023 00:00 - Oleh Administrator - Dilihat 166 kali
Lentera Biru Tepi Laut

Gelap. Satu kata yang menggambarkan suasana dan kondisi pantai pada malam hari. Lain halnya di beberapa kawasan, ternyata pantai menyimpan rahasia keindahannya lho. Sayangnya tak semua

13/12/2022 11:08 - Oleh Administrator - Dilihat 597 kali