Halimatussa'diyah, Dawai Cinta Al Quran

Bernama lengkap Halimastussa’diyah merupakan seorang  guru Tahfidz di MTs Ma’arif Al Hamid. Anak pertama dari lima bersaudara ini lahir pada tanggal 11 Desember 1997. Sejak kecil kegemarannya terhadap membaca Al Quran telah terbangun. Hal ini dikarenakan beliau berasal dari latar belakang keluarga yang mencintai dan mengamalkan Al Quran baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pendidikan. Kecintaannya ini didukung oleh keluarga melalui pendidikan formal dan nonformal yang telah dijalaninya. Selama bersekolah formal, beliau juga belajar agama di Pondok Pesantren Al Humaidy Kendal. Diawali sejak bersekolah di MTs NU Putri 3 Buntet, ketertarikan terhadap Al Quran kian berlanjut hingga jenjang sekolah berikutnya di MAN 3 Cirebon jurusan keagamaan dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon jurusan Ilmu Quran dan Tafsir.

Alasan memilih jurusan tersebut tidak lapas dari peran sang ayah yang selalu membimbingnya untuk terus belajar dan mengamalkan Al Quran. Di awal perkuliahan tentu sedikit terpaksa dijalani, hal ini kareana keinginan beliau yang hanya ingin belajar di Pondok Pesantren saja. Namun, orang tua menyarankan untuk tetap melanjutkan pendidikan formal, selagi masih dalam rumpun ilmu keagamaan. Pilihannya ini membawa beliau mendapatkan kesempatan berharga yakni bertemu dengan Prof. Quraish Shihab pendiri Pusat Studi Al Quran dan pakar ilmu Al Quran. Kesempatan emas ini didapatkannya saat mengikuti program PPL 2017 selama dua minggu. Beliau juga bertemu dengan Najwa Shihab dan berkesempatan menonton langsung acara Mata Najwa.

Perjuangannya dalam mensyiarkan Al Quran berlanjut di MTs Ma’arif Al Hamid, mengabdikan dirinya mengajar Al Quran dan Hadist sejak tahun 2019 hingga saat ini. Memahami Al Quran bukan hal mudah sehingga tidak cukup jika diajarkan di sekolah saja. Adapun di madrasah yang dipimpinnya, berfokus pada pondasi dasar membaca Al Quran dengan baik dan benar. Beliau memberikan kesempatan bagi setiap peserta pendidik agar terus melanjutkan belajar Al Quran di jenjang berikutnya.

Bagi beliau, Al Quran adalah pedoman hidup sebagai umat muslim. Beliau pun berpendapat, Seburuk-buruknya manusia, tetap membaca Al Quran agar bersih hatinya, tenang dan damai jiwanya. Selama bulan Ramadan yang akan datang, beliau mengajak untuk membaca Al Quran One Day One Juz.

Pesan beliau kepada para muridnya yakni, Cintai Al Quran, maka dunia dan akhirat akan mengikutimu.